"tiga hal yang bisa kita lakukan dalam hidup: maju, mundur atau menunggu" -bang dhika-
rasanya bang dhika benar karena beberapa kejadian dalam hidup saya membuat saya punya excuse untuk menunggu. Alasan excuse tersebut adalah ada kejadian yang membuat saya sangat marah dan kecewa dalam satu waktu. Rasanya belum pernah saya semarah dan sekecewa itu. Saya terus mempertahankan perasaan ini dan lambat laun mulai menghancurkan diri saya sendiri.
Setelah melewati masa2 marah dan kecewa sehebat itu, saya mulai mengerti arti dari perkataan Rasulullah bahwa orang yang paling kuat adalah orang yang bisa menahan hawa nafsunya, salah satunya berupa emosi marah dan kecewa.
Kenapa saya harus marah dan kecewa sedemikian rupa? bukankah itu membuat saya dzalim terhadap diri sendiri dan orang lain karena larut dalam berbagai penyakit hati.
Saya bahkan sempat merasa orang2 yg membuat saya marah dan kecewa ini harus dibalas dengan setimpal. Hebat sekali saya seperti berhak mengadili kesalahan orang lain. Celakanya, saya benar2 mengimplementasikan pikiran ini. Hasilnya? awalnya saya puas dalam keberhasilan fase balas dendam ini, namun pada akhirnya saat saya melihat mereka sedih dan menderita, saya sendiri yang lebih sedih dan menyesal dengan apa yang telah saya perbuat.
Saya telah menyakiti perasaan mereka seperti mereka menyakiti perasaan saya. Lalu apa bedanya saya dengan mereka?
Saya lelah dengan kemarahan dan kekecewaan ini.
Ini membuat saya mendelay fase-fase hidup saya selanjutnya
Saya ingin memaafkan dan mengikhlaskan
Saya ingin hati dan kepala saya menjadi bersih
Saya ingin berdamai dengan semua ini
Saya ingin berhenti berlagak seperti hakim karena hanya Allah dengan KeMaha Adilannya yang pantas menjadi hakim
Saya ingin berhenti membalas mereka dengan cara yang buruk dan menggantinya dengan cara yang baik
Saya ingin berhenti menunggu sampai mengabaikan kewajiban2 saya
Saya ingin kehidupan saya maju ke level selanjutnya
Saya ingin sisi baik saya selalu menang dibanding sisi gelap saya
Saya ingin menjadi sebenar-benarnya manusia yang bisa jadi rahmat bagi semesta alam
Saya ingin menjadi orang yang penuh syukur tanpa penyesalan dan penyakit hati
Saya ingin menyelesaikan semua yang telah saya mulai dan delay
Maka dengan mengucap Astagfirullahaladzim dan Bismillahirrahmanirrahim,
Mimpi buruk ini saya akhiri ;)
0 komentar:
Posting Komentar