cara mengurus kelinci

Saya suka banget sama binatang berbulu terutama kucing dan kelinci. kenapa? karena mereka unyuuu sekali. Saat ini saya sedang memelihara 1 kucing dewasa namanaya Cia serta 2 anaknya yang baru lahir dan belum dikasih nama serta sepasang kelinci yang bernama Campina dan Classic.  
Gimana dengan kalian para silent readers? ada yang suka sama bintang berbulu juga? atau bahkan ada yang udah punya peliharaan? kalo belom ayoo cepetan beli atau nyari. hehe. Soalnya memelihara binatang itu banyak manfaatnya loh. Salah satunya bisa jadi terapi penghilang stress yang mujarab dan bisa melatih kepekaan dan kepedulian kita terhadap sesama mahluk ciptaaan Allah *tsaaaah.
Perlu diingat bahwa memiliki hewan peliharaan itu hal yang gampang, tapi ngurusnya itu loh.. rempong!  Makanya di postingan kali ini saya mau sharing tentang pengalaman saya dalam mengurus kelinci. kenapa cuma kelinci? karena mengurus kelinci itu lebih susah dari mengurus kucing sama anjing soalnya daya tahan tubuh mereka lebih rendah dibanding kucing, anjing atau binatang peliharaan lainnya, jadi harus ekstra hati-hati. Pengalaman yang saya tulis ini berasal dari proses trial and error yang menelan banyak korban jiwa kelinci. ahahaha. iya betul. Dulu kelinci yang saya pelihara suka mati karena saya gak begitu bisa merawatnya. Makanya saya harap, keberadaan postingan ini bisa memberi pemahaman yang cukup untuk memahami dunia perkelincian dan agar pembaca terhindar dari segala kealayan yang pernah saya perbuat di masa lampau kemudian daripada itu bisa menyelamatkan jiwa-jiwa kelinci diseluruh dunia dari missunderstanding antara kelinci dan pemiliknya. *halah. oke lets go! yang harus kamu lakukan adalah:

1. Mencari tau ras kelinci yang kamu punya lalu menggunting bulu secara rutin pada ras tertentu

ada banyak ras kelinci di dunia ini mulai dari Anggora, Lyon, American Chincilla, Dutch, English Spot, Himalayan, Flemish Giant, Havana, Lop, Nederlan Dwarf, New Zealand White, Rex, Satin, Tan, dan bermacam-macam lagi. Setiap ras mempunyai bentuk dan ciri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, untuk mengetahuinya silahkan buka link ini http://alam-hewan.blogspot.com/2010/09/jenis-jenis-kelinci.html#axzz1YqO9ju7x karena saya malay nulis terlalu banyak hehe. Nah. setelah kita paham kelinci kita termasuk dalam golongan ras mana, maka kita akan tau kelinci kita termasuk yang harus rutin cukur bulu atau tidak. Kelinci yang berbulu panjang seperti ras Lup dan Anggora harus dicukur bulunya dengan rutin. Kenapa harus dicukur? Karena jika bulunya dibiarkan terlalu panjang maka ia akan kusut dan membrundel-brundel kemudian akan membentuk buntalan yang jika terus dibiarkan akan menyatu dengan dagingnya dan ini akan menyakiti kelinci. Cara nyukurnya gimana? kalau bulunya belum kusut kita bisa mengguntingnya sendiri sambil disisir tapi kalau udah kusut minta tolong pet shop atau kalau mau lebih murah minta tolong peternak kelinci, dengan biaya 30 - 50 ribu.

2. Memberi Makan

Akan lebih baik kalau kelinci kamu dikasih makanan pabrikan seperti yang mereknya
<==== Briter Bunny yang tersedia dalam dua rasa: wortel dan brokoli #ehmalahpromosi. Harga normalnya Rp 27.000/kg. Ngasih sayuran segar seperti kangkung, jagung, wortel, juga bagus tapi jadiin selingan aja. makanan pokoknya tetep kasih makanan pabrikan karena asupan gizinya udah seimbang. Lagipula harus ekstra hati-hati dalam memberi sayuran segar, karena kelinci saya si Concerto mati keracunan karena sayuran segar yang saya kasih ternyata masih mengandung pestisida walaupun sebelumnya udah dicuci dengan bersih :(. Eia sayuran segarnya harus di kasih dalam bentuk yang sudah layu. maksudnya harus dijemur dulu di bawa matahari, pas udah layu baru dikasih ke kelinci. karena sayuran layu lebih bagus buat pencernaannya. apalagi kalau baru dari kulkas, jangan langsung dikasih ya! jemur dulu. dan jangan sekali kali memberi kelinci daun singkong, karena ia bisa keracunan. Ingat juga bahwa kelinci itu sekali makan sedikit, tapi sering. Makanya tempat makannya harus selalu terisi dan jangan dibiarkan kosong. Terutama di malam hari. mereka lebih banyak makan di malam hari.      

3. Memberi Minum



<===== ini adalah gambar tempat minum kelinci. Kamu bisa membelinya dengan harga kurang dari Rp 20.000. Setelah itu kamu harus mengisinya dengan AIR MATANG inget loh jangan yang mentah. nah kalo kelinci kamu lagi kurang nafsu makan atau untuk menjaga daya tahannya kamu juga bisa mencampur minumnya dengan vitamin tetes 1 minggu 1 x. yang bisa kamu temukan di pet shop. contohnya:
vitamin kelinci
================>
        
dan jangan lupa cuci tempat minumnya setiap hari biar selalu bersih tapi gak perlu pake sabun ya. kalo mau pake sabun bilasnya harus benar2 bersih.  

4. Tempatkan ia di kandang yang baik

saya suka miris loh kalo ngeliat kelinci yang di kurung di kandang besi yang udah karatan. kan kasian kelincinya, pasti kakinya sakit. kalo tetanus gimana? kalo harus diamputasi gimana? *lebay. Makanya tempatkan kelincimu di kandang yang baik. kayak gimana tuh? kandangnya bisa dari kayu atau besi galvanis yang udah dicat anti karat. contohnya:
nah gambar disamping ini dari besi galvanis, persis sama dengan kandang kelinci saya sampai ke warnanya yang PINK! hehe. Kalo gak salah harganya Rp 250.000 dan itu 2 pintu serta muat untuk 2 kelinci. tapi ada kok yang lebih murah sekitar 100ribuan tapi palingan cuma muat untuk 1 kelinci dan cuma punya 1 pintu. Ehtapitapi kelincinya jangan di kurung terus sesekali lempasin dia di taman biar dia bisa berlari-lari dengan ceria :D. Bagian bawah kandang adalah tempat penampungan kotoran, harus dicuci setiap hari. Kalo saya seminggu sekali mencuci tempat kotorannya dengan desinfektan = bayclin hehe. tapi abis itu harus dibilas dengan bersih biar kelincinya gak pusing sama baunya. Kandangnya cucilah seminggu sekali dengan sabun dan jangan lupa bilas yang bersih biar kelincinya gak pusing sama bau sabun.

5. Memandikan Kelinci

Biar kelinci gak bau dan kutuan maka harus dimandiin 3 bulan sekali. Tapi jangan asal mandiin. Kelinci harus dimandiin siang-siang di hari yang panas. Biar dia cepet kering dan gak kedinginan. Dan kamu HARUS punya hair dryer buat ngeringin dia. Hair dryernya gak perlu yang khusus hewan kok, cukup hair dryer yang kita punya buat ngeringin rambut.  Cara mandiinnya gampang kok. pertama siram pake air abis itu kasih shampoo lalu keringkan dengan handuk atau kain sambil di hair dryer dan di sisir sampai kering. Shampoo nya apa? 7 dari 10 kelinci memakai Pantene hahaha. terserah aja mau pake shampoo apa, yang penting jangan sampe kena mata ya. karena waktu mandiin Class matanya kena shampoo dan gak bisa dibuka selama beberapa jam. hehe. Ini foto Class waktu lagi di hair dryer. Class sampai ketiduran dong saking keenakannya -..-. dan di foto itu yang megang Class bukan saya loh, tapi Hesti adek saya *penting bgt.  
 

6. Kelinci harus punya pasangan

Seperti halnya manusia yang ingin memiliki pasangan *azeek* kelinci pun begitu karena kelinci adalah juga makhluk sosial *mulai kacau*. Jangan biarkan kelinci kamu kesepian karena hal ini bisa bikin kelinci kamu stress dan akhirnya mati. Hal ini pernah terjadi pada si Conello (panggilan kesayangannya Kaka') yang mati karena kesepian dan kekurangan makanan. dan setelah peristiwa itu saya berkabung selama 3 hari karena saya sanyaaaang banget sama kaka T.T. dia adalah kelinci tercerdas sekaligus terpatuh yang pernah saya kenal. #ehjadicurcol. Pokoknya harap jangan melakukan kesalahan yang pernah saya lakukan ya :)

Well. sepertinya itu saja yang saat ini bisa saya bagi. semoga bermanfaaat :D
pesan saya adalah jaga baik-baik kelinci atau hewan apapun yang saat ini kamu pelihara. Sayangi mereka, urus mereka dengan baik. Mereka bisa jadi penghilang stres dengan semua tingkah unyu mereka. Mereka juga bisa dijadiin pendengar curhat yang baik. loh? iya. walaupun mereka gak bisa ngejawab dan ngasih solusi langsung tapi entah kenapa waktu cerita sama mereka, rasanya mereka bisa ngerti aja gitu. Rasanya plong, apalagi kalo mau cerita Top Secret yang mungkin gak bisa kita ceritain pada manusia mana pun #pengalaman pribadi haha. Mereka juga bisa jadi sahabat setia yang selalu menemani kita. Misalnya kelinci saya si Kaka' yang selalu meringkuk di kaki saya waktu saya lagi baca-baca atau kucing saya si Cia, yang sering nemenin saya, waktu mau ke kebun belakang di malam hari. dan yang terpenting adalah kita bisa benar2 merealisasikan kepercayaan dari Nya, untuk jadi Khalifah di muka bumi ini, yang bisa mengayomi dan bermanfaat bagi sebanyak mungkin makhluk yang ada di sekitar kita. yah walaupun dengan cara sederhana seperti merawat hewan, tapi saya yakin, bahwa rasa sayang kita terhadap makhluk-makluk yang lebih lemah dari kita, bisa membuat kita makin disayang oleh-NYA. amin deh :)

eh iya ini saya kasih bonus foto-foto peliharaan saya. enjoy! :D

Class, Anggora Betina yang Fantastis :p  
 

Campina, Lop Jantan yang Bombastis :p


Cia, Betina Lokal yang Fenomenal :p












  

CONVERSATION

1 komentar:

  1. gaya bahasanya bagus, menyenangkan.. enak dibaca..
    bikin nyaman.. ^_^

    BalasHapus

Back
to top