setelah puas membuat postingan2 yang galau lagi menggalaukan para pembaca. maka saya berangsur-angsur insaf kembali kepada jalan yang benar dan tidak lagi menjadi domba-domba yang tersesat. *halah. -- ____--

maka postingan saya kali ini adalah tentang perjalanan saya beserta keluarga gembul, ke pelabuhan ratu. ihiiiiiiiiiww #dance.

berhubung ini adalah perjalanan pertama saya ke pelabuhan ratu (ahirnya setelah 19 tahun hidup di dunia. hari itu datang juga #sujud syukur) maka saya memiliki tujuan perjalanan yang sangat mulia. tujuan itu adalah ... mengejar sunrise. sunrise adalah pentas alam penerbitan matahari yang pastinya super duper indah. demi mengejar misi mulia ini saya sengaja tidak tidur. dan membangunkan seluruh keluarga jam 2 pagi, setelah rapih2 dan berdandan secukupnya, kamipun berangkat dengan avanza tersayang pada pukul 3 pagi. ya pukul tiga pagi! kemudian dengan alibi "kan adek sengaja gak tidur biar kita gak telat liat sunrise" maka saya pun tidur dengan cantiknya selama perjalanan. bangun-bangun pukul 5 pagi dan kami sudah hampir sampai dipelabuhan ratu. dan saya melihat ke arah pantai dan tertegun "kok sunrisenya gak ada?" saya sedih sekali. hati sanubari saya tercabik-cabik, kenapa misi mulia saya tidak sukses?! *lebay. 

jluub. kata-kata itu pas menancap di ulu hati. kemudian anggota keluarga lainnya (papa, abang, hesti, ka icha) mengiyakan bahkan menambah berbagai informasi yang makin membuat relung hati saya teriris-iris yang diahiri dengan ucapan 

menyadari jika kegalauan saya terlihat, maka wibawa dan kharisma saya bisa runtuh maka sayapun mengeluarkan jurus pamungkas "ngeles".