andhini's MEMOIR

CONVERSATION

Posting Komentar

waktu itu lagi menjelajah naik google chrome

eh nemu postingan yang inspiring di blog nya ka anin

jadi ijin nge repost deh. siapa tau bisa menginspirasi lebih banyak orang lagi :)

nah tulisan ini ternyata aslinya diambil dari blog http://adriannugraha.wordpress.com/

*berasa nulis makalah, pake refrensi selengkap2nya biar gak dianggep plagiat hehe*

yak. selamat menikmati, semoga ikutan terinspirasi :)

ah ya. ini kisah nyata loh!

Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini.

Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa!!!!

Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.

Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat. tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia letakkan istrinya di depan TV agar istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya sudah tidak dapat bicara tapi selalu terlihat senyum. Untunglah tempat berkantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.

Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan matanya, namun begitu bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari…saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya– karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing– Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu ‘agar semua anaknya dapat berhasil’.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati, anak yang sulung berkata:

“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu.” Sambil air mata si sulung berlinang.

“Sudah keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini, kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”. Si Sulung melanjutkan permohonannya.

”Anak-anakku…Jikalau perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian di sampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian….*sejenak kerongkongannya tersekat*… kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini ?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit.” Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya

Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno, merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu……

Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa-apa….disaat itulah meledak tangisnya dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.

Disitulah Pak Suyatno bercerita : “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 anak yang lucu-lucu..Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama… dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…” Sambil menangis

” Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya…”BAHWA CINTA SAYA KEPADA ISTRI, SAYA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA ALLAH”.

***

kesan pertama pas baca postingan ini *hening* *speechles* *ngarep*

abis itu doa. semoga bisa mencintai setulus itu

dan dicintai dengan setulus itu. aamiin 1000x

CONVERSATION

Posting Komentar

CONVERSATION

Posting Komentar

Intro
Sebagai orang yang cinta sama pariwisata, saya tergerak buat bikin postingan yang berisi tentang rekomendasi berwisata. Nah, postingan pertama mau nulis tentang wisata di ranah minang nih.
selamat menikmati dan semoga bermanfaat :)

HERE WE GO!

Jangan ngaku udah ke minang kalo kamu belum melakukan hal-hal ini:

1. Memandang Jam Gadang

Kalo di London ada Big Ben maka di Bukittinggi ada Jam Gadang. Lokasi persisnya ada di jantung kota Bukittinggi di seberang istana Bung Hatta dan dekat Pasar Atas serta Hotel The Hills. Apa istimewanya? pertama kita gampang kalo mau liat jam, tinggal menengadahkan kepala ke atas menara jam *alasan yang gak penting*. kedua menara jamnya indaaaah sekali :D ditunjang dengan udara bukittinggi yang bersih dan sejuk membuat kita betah berlama-lama nongkrong di sekitarnya. Selain itu disini kita bisa sekalian wisata kuliner karena disekitar menara jam terdapat banyak jajanan khas minang seperti sate, soto, kue pia dan yang paling harus dicobain adalah lokek durian. Ketiga, keunikan jam gadang adalah semua angkanya ditulis dengan huruf romawi namun pada angka 4 tidak ditulis dengan IV melainkan IIII *coba perhatikan!*. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Jam Gadang adalah saat malam hari. Karena di malam hari Jam Gadang memancarkan berbagai sinar yang indah.

2. Belanja-belinji di Pasar Atas Bukittinggi

Sebenarnya di Bukittinggi ada 3 pasar yang terkenal yaitu Pasar Atas, Pasar Bawah dan Pasar

Aur Kuning dengan lokasi yang saling berdekatan. Tapi entah kenapa saya paling suka belanja belinji di Pasar Atas. Kita tinggal jalan kaki dari Jam Gadang untuk sampai kesana. Disini benar-benar surganya belanja, apalagi buat nyari souvenir. Ada snack khas minang seperti keripik sanjai, dakak dakak, kerupuk delapan, dll. Ada T-shirt dengan label bukittinggi dengan desain yang keratif. Ada berbagai handcraft seperti kain tenun, songket, tas, sendal, batik. Ada juga souvenir-souvenir kecil seperti gantungan kunci, bros dan miniatur jam gadang. pokoknya disini tempat ter-oke buat beli oleh-oleh. eia, waktu belanja jangan segan2 buat nawar ya! :D

3. Melongok ke Danau Diatas dan Danau Dibawah

Kedua danau kembar ini terletak di Kabupaten Solok. Kita harus melewati jalan-jalan kecil untuk menuju kesana. tapi tenang aja. perjalanan kesana asiik kok. soalnya kita akan disuguhi pemandangan sawah2 dan kebun2 teh muda disepanjang jalan. yah mirip2 sama puncak (bogor, jawa barat) lah, bahkan menurut saya kebun teh disini lebih oke. Danau nya gimana? bagus sih masih jernih. cuma kurang diurus sama dinas pariwisata setempat, jadinya gak ada fasilitas yang memadai. Alhasil terkesan kesana cuma buat "melongok" aja.

4. Menikmati jernihnya Danau Maninjau

Danau Vulkanik ini terletak di kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam. Sebenernya terakhir kesana waktu masih SMP. jadi udah agak lupa hehe. Tapi saya selalu inget, kesan waktu disana sangat lah baik. yang saya inget, anginnya enak, danaunya jernih dan tempat makannya banyak. menghirup udara sejuk danau ini bisa bikin kita fresh :D

5. Danau Singkarak dan Ikan Bilih yang Very Limited Edition

Ini adalah danau yang paling sering saya kunjungi karena letaknya yang berdekatan dengan kampung saya (di sijunjung). Lokasinya di kabupaten Solok dan Tanah Datar. Enaknya disini adalah airnya jernih, anginnya sepoi2 sedap hehe, awannya bagus banget dan letaknya di pinggir jalan raya. jadinya gak perlu repot menjelajah ke jalan2 kecil. yang paling khas dari Danau Singkarang adalah Ikan Bilih karena ikan ini gak bisa ditemuin di belahan dunia manapun kecuali di danau ini. VERY LIMITED EDITION! rasanya kayak gimana? yah. pertama mau jujur dulu, saya gak suka ikan sih. maka ketika saya maksain diri buat nyobain, bagi saya rasanya sama aja kayak ikan2 lain. tapi yang bikin agak beda mungkin ikan bilih lebih gurih. Buat yang mau nyobain Ikan Bilih tapi belom sempet ke Danau Singkarak, bisa kok. Karena Ikan Bilih sering dijadiin menu spesial di beberapa restoran padang kayak Sederhana dan Simpang Raya.

6. Menjelajah Lembah Anai

Objek wisata termahsyur dari Lembah Anai adalah Air Terjunnya. Air terjun ini juga pernah dijadikan lokasi syuting iklan sunsilk warna hitam yang versi jadul loh *penting banget*. Letaknya di Nagari Singgalang kabupaten tanah datar. Asiiknya, air terjun ini ada di pinggir jalan jadinya kita bisa melihatnya bahkan saat melintas di jalan raya.

7. Mencicipi Sate Mak Syukur

Woohooo. bahkan bercerita tentang rasa sate ini aja udah bikin saya bahagia :D. Sate mak Syukur itu sesuatu banget karena dagingnya lembut dengan ukuran yang pas, kuahnya khas, bumbunya berasa banget dan ketika dimakan bersama kerupuk jangek (bahasa padangnya kerupuk kulit) kita bisa merasa seperti di surga! oke fine. emang agak lebay. tapi asli ENAK BANGET. Jangan ngaku penggemar sate padang kalo belom nyobain sate mak syukur! hehe. Mau Coba? Sok atuh dateng ke Padang Panjang. Kalo gak salah harganya 12.000 deh. belom
sempet ke padang panjang? tenang. saya juga baru tau sih pas searching bahan buat nulis di sini, Sate Mak Syukur ada cabangnya juga ternyata!
jadijadi. yang mau coba,langsung capcus ke:

Pasaraya Manggarai
Pasaraya Blok M
Jl. Pengambiran No 37, Rawamangun Jaktim Telp 021- 93274702
Mall Kelapa Gading

8. Bertemu Malin Kundang dan Siti Nurbaya

Pernah denger dongeng Malin Kundang kan? Itu loh yang ceritain tentang anak durhaka yang dikutuk ibunya jadi batu. Nah ternyata malin Kundang itu nyata loh. Bisa kok, kalo kalian mau ketemu. Dateng aja ke Pantai Air Manis di Kota Padang sekitar 30 menit-an lah dari pusat kota Padang. Disana kalian akan melihat kapal malin kundang beserta perangkat kapalnya yang udah jadi batu semua, serta Malin Kundang yang juga udah jadi batu dalam pose sujud. Selain itu kalian juga bisa menikmati suasana Pantai yang seru :D. Ah ya, dalam perjanan, sebelum sampai ke lokasi pantai saya juga menemukan jembatan dan makam Siti Nurbaya loh. Lengkap deh jadi Wisata Dongeng. hehe

9. Mengagumi Ngarai Sianok

Ngarai Sianok adalah jurang yang terletak di perbatasan Bukit Tinggi tepatnya di Kabupaten Agam. Apa yang bisa kita lakukan di Ngarai Sianok? Terjun Payung mungkin, tapi entah bisa kembali keatas lagi atau enggak *ngaco*. haha. namanya juga jurang. yah, palingan cuma bisa dipandangi dan dikagumi dari mobil atau kalau mau turun, bisalah foto2 dikit. :p

10.Bertamu ke Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung yang asli berada di atas Bukit Batu Patahan. Nah dalam sejarahnya Sejarah Istana Pagaruyung, Foto Istana Pagaruyung, Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung yang asli berada di atas Bukit Batu Patahan. Nah dalam sejarahnya Sejarah Istana Pagaruyung, Foto Istana Pagaruyung, Istana Pagaruyung

Dahulu kala terdapat banyak kerajaan di Minang. Tapi kerajaan yang paling besar adalah Kerajaan Pagaruyung. Kerajaan tersebut meskipun hanya bersifat simbolis tapi tetap dilestarikan. Nah buat yang mau wisata historis sekaligus budaya, berkunjunglah ke Istano Basa (atau yang lebih dikenal dengan Istana Pagaruyung) dan Istano Silindung Bulan yang keduanya terletak di Batu Sangkar. Disana kita akan melihat, sisa2 kemegahan kerajaan Minang dari abad ke 14 :)

11. Bepetualang di Lubuk Tarok dan berkunjung ke Rumah Gadang Dalimo

Well. sebelumnya izinkan saya bersifat sedikit subjektif dengan memasukan pilihan wisata ini ke postingan ini. Soalnya ini kampung halaman saya sih, jadi boleh lah promosi dikit. huehue. Kampung saya bernama Lubuk Tarok terletak di kecamatan Sungai Jodi, kabupaten Sijunjung provinsi Sumatera Barat. Yah sekitar 3 jam dari pusat kota padang. Nah, kampuang saya punya rumah gadang kebanggaan. Rumah Gadang ini konon (dari desas desus yang saya dengar) merupakan rumah gadang terbesar karena punya 13 ruang (standar rumah gadang yang dikategorikan luas, biasanya cuma terdiri dari 9 ruang). yang punya suku Dalimo, tapi sering kali digunakan untuk umum dalam acara2 penting.
Selain ngeliat rumah gadang dalimo, masih banyak yang bisa di jelajahi seperti bermain-main di sungai aie godang yang masih jernih, bisa ke Istana serta makam raja-raja Jambu Lipo, bisa ngeliat pertemuan tiga sungai sama sarang lebah alami di Sialang. Bisa nyobain makanan Minang yang sangat khas dan langka yaitu "Ampiang Dadih" (kudapan ringan yang terbuat dari fermentasi susu kerbau) di Balai Ba'a (Artinya Pasar Mingguan yang diadakan tiap hari rabu). Selain itu bisa juga icip-icip lotek (gado2 khas minang), miso (mie + soto), es tebak dan makanan khas lainnya. Pokoknya disini oke banget deh buat refreshing. ayo ayo Visit Lubuk Tarok! hehe :p

***
begitulah.
kalo ada tempat wisata favorit kamu yang belom kesebut
silahkan ikutan sharing :)