ketika kemalasan menyerang
postingan ini saya buat karna lagi maless banget ngejain tugas, bener2 males setengah mati. Makanya berharap dengan membuat postingan ini, jadi bisa semangat lagi atau seenggaknya mood ngerjain tugas meningkatlah ya. semoga semoga..
susah emang kalo termasuk dalam tipikal orang moody. mo ngerjain apapun harus nunggu mood. nah gara2 mood bagus itu gak kunjung datang walhasil, tugas yang segambreng itu jadi menumpuk-numpuk kayak dosa.
setelah dipikir-pikir, budaya moodyan ini gak cocok diterapin buat survive di dunia perkuliahan yang kejam dan tanpa ampun. alhasil saya jadi suka telat dateng kuliah gara2 baru ngerjain tugas dua jam sebelum masuk kampus. yang kemudian membuat kosentrasi saya buyar karna nyawa belom ngumpul sewaktu sampai dikampus, karna nyawa2 itu abis tercecer pas kebut-kebutan sama beaty dijalanan. huuuft. sialnya lagi gak diabsen sama dosen. jadilah absensi saya pada bolong2. padahal saya masuk terus loh. huhu. dan buat matkul IGK entah saya bisa ikut UAS apa enggak, semoga aja bisa ya Allah. amiiiinn. belom lagi saya ngerasa bahwa perhatian saya teralihkan juga sama masalah-masalah organisasi yang bermacem-macem dan penuh intrik dan taktik. jadilah semester ini saya jadi mahasiswa yang payah bin labil.
Syukurlah dalam kondisi selabil dan sealay ini saya masih dijaga Allah dan diberi kesadaran, bahwa saya kuliah dibiayai oleh orang tua dan dibelahan dunia lain, masih banyak orang-orang yang tidak beruntung yang sangat ingin kuliah tapi tidak pernah mendapat kesempatan. untuk itulah semalas apapun, saya tetap wajib mempertanggung jawabkan amanah ini.
hemm. sekarang saya semester 4. maksimal (saya berjanji) dua tahun lagi saya akan lulus. Kemudia saya akan mendapatkan beasiswa S2 di Eropa atau Amerika. kemudian saya akan menikah dan jadi menteri pariwisata! maka masa-masa inilah yang akan sangat menentukan tercapai atau tidaknya semua cita-cita dan mimpi-mimpi yang selama ini saya bangun dan perjuangkan. saya boleh gagal mewujudkan impian buat masuk HI UI, tapi saya berjanji tidak akan membiarkan mimpi-mimpi lainnya musnah begitu aja. apalagi cuma karena tidak bisa mengendalikan mood.
sekarang bisa dibilang saya masiiih sangat jauuh dari mimpi-mimpi itu. dan bahkan banyak hal yang membuat kepercayaan diri untuk menggapai mimpi-mimpi itu berkurang. dan saya sungguh tidak rela, proses pengkerdilan diri ini berlangsung terus menerus. tinggi badan saya boleh terbilang kerdil tapi tidak dengan jiwa, potensi, integritas dan daya juang saya! saya punya orang tua, keluarga dan sahabat yang menjadi motivasi saya. saya punya mimpi-mimpi besar yang harus diwujudkan. dan saya punya kepasrahan dan kepercayaan absolut terhadap Allah, bahwa IA sungguh akan mendengar dan memeluk mimpi-mimpi saya.
jadi harusnya kuliah bukanlah hal yang berat untuk seorang saya #PD garis keras. haha
oleh karena itu sekarang ayo kerjain tugas-tugasnya.
LETS ROCK! d(^.~)
susah emang kalo termasuk dalam tipikal orang moody. mo ngerjain apapun harus nunggu mood. nah gara2 mood bagus itu gak kunjung datang walhasil, tugas yang segambreng itu jadi menumpuk-numpuk kayak dosa.
--_________--
*males males males. pengen leha-leha. pengen tidur-tiduran. pengen seneng-seneng
setelah dipikir-pikir, budaya moodyan ini gak cocok diterapin buat survive di dunia perkuliahan yang kejam dan tanpa ampun. alhasil saya jadi suka telat dateng kuliah gara2 baru ngerjain tugas dua jam sebelum masuk kampus. yang kemudian membuat kosentrasi saya buyar karna nyawa belom ngumpul sewaktu sampai dikampus, karna nyawa2 itu abis tercecer pas kebut-kebutan sama beaty dijalanan. huuuft. sialnya lagi gak diabsen sama dosen. jadilah absensi saya pada bolong2. padahal saya masuk terus loh. huhu. dan buat matkul IGK entah saya bisa ikut UAS apa enggak, semoga aja bisa ya Allah. amiiiinn. belom lagi saya ngerasa bahwa perhatian saya teralihkan juga sama masalah-masalah organisasi yang bermacem-macem dan penuh intrik dan taktik. jadilah semester ini saya jadi mahasiswa yang payah bin labil.
Syukurlah dalam kondisi selabil dan sealay ini saya masih dijaga Allah dan diberi kesadaran, bahwa saya kuliah dibiayai oleh orang tua dan dibelahan dunia lain, masih banyak orang-orang yang tidak beruntung yang sangat ingin kuliah tapi tidak pernah mendapat kesempatan. untuk itulah semalas apapun, saya tetap wajib mempertanggung jawabkan amanah ini.
hemm. sekarang saya semester 4. maksimal (saya berjanji) dua tahun lagi saya akan lulus. Kemudia saya akan mendapatkan beasiswa S2 di Eropa atau Amerika. kemudian saya akan menikah dan jadi menteri pariwisata! maka masa-masa inilah yang akan sangat menentukan tercapai atau tidaknya semua cita-cita dan mimpi-mimpi yang selama ini saya bangun dan perjuangkan. saya boleh gagal mewujudkan impian buat masuk HI UI, tapi saya berjanji tidak akan membiarkan mimpi-mimpi lainnya musnah begitu aja. apalagi cuma karena tidak bisa mengendalikan mood.
sekarang bisa dibilang saya masiiih sangat jauuh dari mimpi-mimpi itu. dan bahkan banyak hal yang membuat kepercayaan diri untuk menggapai mimpi-mimpi itu berkurang. dan saya sungguh tidak rela, proses pengkerdilan diri ini berlangsung terus menerus. tinggi badan saya boleh terbilang kerdil tapi tidak dengan jiwa, potensi, integritas dan daya juang saya! saya punya orang tua, keluarga dan sahabat yang menjadi motivasi saya. saya punya mimpi-mimpi besar yang harus diwujudkan. dan saya punya kepasrahan dan kepercayaan absolut terhadap Allah, bahwa IA sungguh akan mendengar dan memeluk mimpi-mimpi saya.
jadi harusnya kuliah bukanlah hal yang berat untuk seorang saya #PD garis keras. haha
oleh karena itu sekarang ayo kerjain tugas-tugasnya.
LETS ROCK! d(^.~)
0 komentar:
Posting Komentar